PCIM Korea Selatan - Persyarikatan Muhammadiyah

Seoul, Kamis 23 Agustus 2018 - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Korea Selatan pada Idul Adha 1439 Hijriyah telah menyalurkan hewan kurban ke 3 tempat di Indonesia. Ketiga tempat tersebut antara lain Pimpinan Ranting Muhammadiyah Cupunagara Subang sebanyak 2 ekor kambing, Muhammadiyah Karawang sebanyak 2 ekor kambing, dan Pondok Asuh At-Tafkir Majenang Cilacap sebanyak 1 ekor sapi.

 

Ketua Panitia Qurban PCIM Korsel, Bambang Edi menyatakan, “Program Qurban ini adalah yang pertama kali dilakukan oleh PCIM Korea Selatan dan alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar berkat kerjasama semua pihak, khususnya panitia qurban di Indonesia yaitu PRM Cupunagara, Lazismu Karawang dan Pondok Asuh At-Tafkir Majenang.”

 

Sekretaris Panitia Qurban PCIM Korsel, Teguh Dwi Saputro menambahkan, “sebelumnya permohonan kerjasama untuk penyaluran qurban dari Indonesia telah banyak diterima oleh PCIM Korsel. Namun karena belum banyak WNI yang menitipkan qurbannya melalui kami, maka pada awal ini baru bisa terlaksana dengan 3 pihak di tanah air. Insya Allah di tahun mendatang jumlah qurban PCIM Korsel semakin meningkat dan pendistribusian di Indonesia bisa lebih banyak dan luas lagi.”

 

 

Sementara itu, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Cupunagara, Suhartono, menyambut baik program kerjasama penyaluran qurban yang dilakukan oleh PCIM Korsel ini. “Alhamdulillah antusias masyarakat sangat baik dan mengucapkan terima kasih atas nama PRM Cupunagara dan masyarakat atas program PCIM Korsel,” ujar Suhartono. Rida, Ketua Panitia Qurban dari Pondok Asuh At-Tafkir Majenang juga mengucapkan terima kasih atas penyaluran hewan qurban ke daerahnya. “Alhamdulillah sudah buat 100 kupon. Wajazakumullah khairan. Semoga Allah menerima kurban para shohibul qurban,” ungkap Rida.

 

 

 

 

 

Secara terpisah Ketua PCIM Korea Selatan, Andhika Respati mengapresiasi upaya semua pihak sehingga pelaksanaan qurban berjalan dengan baik. “Hakikat qurban adalah mewujudkan keikhlasan, ketaatan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, namun juga yang tidak kalah penting, mewujudkan solidaritas sosial dengan cara memupuk persaudaraan, perdamaian dan kebersamaan sehingga Islam benar-benar menjadi rahmatan lil ‘alamin. Semoga dengan qurban dari WNI di Korea Selatan ini dapat menghadirkan kebahagiaan yang sama bagi saudara kita di tanah air dan memperoleh ridho dan karunia Allah SWT,” tutup Andhika.

 

Selamat Idul Adha 1439H.